LATAR BELAKANG
Sasaran Pendidikan adalah manusia. Pendidikan bermaksud membantu peserta
didik untuk menumbuhkembngkan potensi-potensi kemanusiannya. Manusia
memiliki cirri khas yang secara prinsipil berbeda dengan hewan. Ciri
khas manusia yang membedakannya dari hewan terbentuk dari kumpulan
terpadu dari apa yang disebut sifat hakikat manusia. Diseut hakikat
sifat manusia karenasecara hakiki sifat tersebut hanya dimiliki oleh
manusia dan tidak terdapat pada hewan.
Pemahaman pendidik terhadap sifat hakikat manusia akan membentuk peta
tentang karateristik manusia. Peta ini akan menjadi landasan serta
memberikan acuan baginya dalam bersikap, menyusun strategi, metode, dan
tehnik, serta memilih pendekatan dan orentasidalam merancangdan
melaksanakan komunikasitransaksionaldi dalam transaksi edukatif. Peta
ini juga akan menjadi landasan karena adanya perkembangan sains dan
teknologi yang sangat pesat dewasa ini, lebih-lebih pada masa mendatang.
SIFAT HAKIKAT MANUSIA
Sifat hakikat manusia menjadi bidang kajian filsafat, khususnya filsafat
antropologi. Hal ini menjadi keharusan oleh karena pendidikan bukanlah
soal sekedar praktek melainkan praktek yang berlandasan dan bertujuan.
Sedangkan landasan dan tujuan pendidikan itu sendiri sifatnya filosofis
normatife. Filosofis karena untuk mendapatkan landasan yang kukuh
diperlukan adanya kajian yang bersifat mendasar, sistematis, dan
universal tentang hakikat manusia.
-
Makhluk yang memiliki tenga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
-
Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
-
yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
-
Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
-
Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
-
Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
-
Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
-
Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemansumber :http://pakguruonline.pendidikan.net/buku_tua_pakguru_dasar_kpdd_12.html
0 komentar:
Posting Komentar